Twitter Dukung Fitur “Do Not Trackâ

San Fransisco (AFP/ANTARA) – Situs microblogging, Twitter, pada Kamis mengambil sikap untuk masalah privasi online dengan dukungan fitur browsing situs, Mozilla Firefox, yang memungkinkan aktivitas pengguna internet tidak dapat dilacak.

Mozilla menambahkan fitur "Do Not Track" pada tahun lalu, yang memberitahu website ketika pengunjung tidak ingin aktivitas internetnya dicatat oleh kode yang ditanam untuk menargetkan iklan atau jasa internet lainnya.



"Kami sangat gembira bahwa Twitter sekarang mendukung Do Not Track dan tingkat pengguna globalnya terus meningkat, yang menandakan langkah besar ke depan," kata kepala kebijakan publik Mozilla, Alex Fowler dalam posting blognya.

Hampir sembilan persen orang yang menggunakan Firefox pada komputer prbadi dan seperlima dari mereka menggunakan browser situs pada perangkat mobile memilih untuk menggunakan fitur Do Not Track, dengan pengguna tertinggi di Prancis, Belanda, dan Amerika Serikat.

Kepala teknik Komisi Perdagangan Federal (Federal Trade Commission/FTC) Amerika Serikat, Ed Felten mengumumkan saat konferensi Internet di New York City bahwa Twitter telah menyetujui untuk masuk dalam program tersebut.

Situs harus setuju untuk menghormati keinginan pengguna Firefox untuk tidak dilacak.

"Kami memuji kepemimpinan FTC di DNT," kata Twitter yang bermarkas di San Francisco.

Langkah ini tampaknya tidak akan berpengaruh bagi pendapatan Twitter, karena perusahaan tersebut mendapatkan uang dengan membebankan biaya untuk "tweet" untuk mendapatkan iklan profil tinggi dalam aliran pesan dan tidak melalui iklan yang ditargetkan. (yg/ik)