Agroteknologi itu sendiri menurut saya
yaitu teknologi yang dikembangkan atau ditemukan yang bersumber day
hayati. Sumber daya hayati di Indonesia ini sangat berlimpah serta
beraneka ragam. Namun sayangnya hanya sedikit manusia yang memanfaatkan
dan menyadari akan pentingnya sumber daya hayati ini. Misalnya kita bisa
memanfaatkan jagung untuk dijadikan bio-energy dengan skala
agroteknologi.
Saat ini pertanian di Indonesia kurang
terperhatikan karena selain lahan pertanian yang semakin menyempit,
penebangan hutan dimana-mana, pembangunan gedung-gedung atau pemukiman,
serta masyarakat juga kurang begitu berminat terhadap pertanian. mungkin
banyak orang yang berpikir bahwa menjadi seorang petani itu akan
mendapatkan penghasilan yang minim.
Namun ini adalah pemikiran yang salah.
Sebenarnya kita dapat menjadi petani yang berkualitas dan sukses. Kita
bisa mengambil contoh pengusaha sukses Arifin Panigoro memang awalnya
beliau mengawali bisnisnya dalam bidang kontraktor pengeboran minyak
namun seiring berjalannya waktu beliau memfokuskan perusahaannya dalam
bidang agribisnis. Selain itu ada juga Happy Trenggono yang merupakan
pemilik Bali Muda Corporation yang bergerak di perkebunan kelapa sawit,
beliau memulai usahanya dengan memulai bisnis dari nol. Jadi petani itu
tidak hanya berimagekan dengan cangkul dan sawah saja. Apabila kita bisa
mengembangkan usaha di bidang pertanian maka kita juga harus bisa
mengembangkan pertanian berskalakan agroteknologi agar kita mampu
bersaing dengan negara-negara lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar